Powered By Blogger

Mengenai Saya

Foto saya
saya adalah berod aku orangnya baik hati,sopam,akh pokona mah kitu we. dan yang paling pasti aku orangnya ganteng karna laki-laki.
PASUS TARUNA GALUH.Aku Ini Adalah Orang Yang Pasti Baik,Jujur,End Semua Orang Yang Dekat Aku Pasti Bisa Dibuat Tertawa Dan Bisa BingunG

Sabtu, 22 Januari 2011

Megalodon



Megalodon adalah sebuah spesies ikan hiu purba raksasa yang dianggap sebagai jenis hiu pertama yang ada. Hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu, hiu ini berukuran lebih besar dari sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti "gigi yang besar". Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan kecuali untuk mencari mangsa. Isu yang tersebar Meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup. Keturunan dekat hiu ini adalah hiu putih.

Dinosaurus yang lain punah karena terkena pengaruh cuaca, sementara Megalodon hidup di lautan yang luas, sehingga tidak begitu terpengaruh cuaca, akibatnya masih ada beberapa yang masih hidup.

DINOSAURUS SEBELUM DAN SESUDAH AIR BAH

Dino in Water. Copyrighted Eden Communications. Pada Awal Penciptaan, dinosaurus tidak ganas atau berbahaya. Saat Tuhan selesai menciptakan seluruh manusia, Tuhan berkata “semuanya itu baik”. Kalau begitu bagaimana bentuknya? Seberapa besar perbedaannya dengan kerangka dinosaurus yang ditemukan terbunuh oleh air bah dengan dinosaurus pertama yang diciptakan Tuhan? Sayangnya, tidak ada seorangpun yang tahu bagaimana rupanya manusia atau dinosaurus (atau binatang lainnya) saat diciptakan Tuhan jaman dahulu.



Awalnya dinosaurus pasti tidak berbahaya—dirancang untuk menyenangkan manusia dan bermanfaat bagi dunia, seperti semua binatang lainnya. Saat diciptakan pertama kali, seluruh dinosaurus hanya makan tanaman dan buah-buahan. Dinosaurus di bumi setelah air bah
leaf Setelah air bah, dinosaurus dan seluruh binatang lain dibuat untuk takut terhadap manusia (Kejadian 9:2). Binatang tinggal sejauh mungkin menghindari manusia. Mereka tidak lagi jinak atau bisa dipercaya. Tuhan mungkin membuat hal ini untuk melindungi manusia dan binatang di bumi setelah air bah. Manusia dan dinosaurus hidup di wilayah yang terpisah—seperti manusia dan binatang liar saat ini.
Fosil tulang, gigi dan isi perut dari banyak dinosaurus yang terbunuh selama air bah banyak ditemukan. Sejauh ini, semuanya memperlihatkan bahwa dinosaurus saat itu pemakan tumbuhan dan tidak berbahaya—beberapa ratus tahun setelah manusia jatuh dalam dosa. Mereka mungkin tidak jauh berbeda dari gajah atau jerapah